Merelakan Mimpi Di Gelapnya Malam
Dikegelapan malam, di saat dunia tertidur dengan lelap, aku terjaga ditemani dengan sepi, sembari menatapi langit yang indah dengan bulan dan bintangnya yang berkilauan. Diriku kembali memikirkan tentang impian yang dulu ku pikir aku bisa meraihnya. Dulu aku merasa bahwa impian itu terasa nyata dan dekat, seolah-olah hanya perlu sedikit usaha untuk mewujudkannya. Namun kehidupan memiliki caraya sendiri untuk menunjukkan padaku bahwa tidak semua yang diingankan dapat diraih begitu saja. Realita tersebut menamparku dengan keras, menepis anganku, dan menyadarkanku bahwa impian yang dulu selalu ku dambakan kini terasa begitu jauh dan rasanya sudah tidak mungkin untuk diraih. Hati kecilku mulai bergumam “Apakah aku masih bisa meraih impian yang pernah ku cita-citakan? Apakah aku harus menerima kenyataan bahwa impian ku sudah sulit untuk digapai? Apakah aku harus merelakan impian ku ini? Apakah aku harus menukar impianku ini dengan yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan olehku? Apakah a...